Datuk,
Sepiku rasa saat kau tiada di sisi,
Rindu kian menerjah di lubuk hati,
Ku pendam secebis kerinduan ini,
Hanya potret mu menghiasi hari,
Demi rindu yang tak tertanggung ini…
Datuk,
Di kedinginan malam yang sunyi,
Terkenang daku akan segala memori,
Dibuai sejuta kenangan indah nan bersemi,
Disiram segar subur nan mewangi,
Mengiringi pemergianmu menghadap Illahi..
Datuk,
Sejuta keampunan ku pinta darimu,
Di saat kau melalui saat gentir dalam hidupmu,
Daku tiada di sisi buat menemanimu,
Hanya jasad tanpa roh yang sempat ku temu,
Yang sempat ku kucup buat kali terakhir dalam hidupku,
Ku rela, ku akur, ku pasrah akan pemergianmu,
Walau hatiku merintih pedih dan pilu…
Datuk,
Ku tinggalkan jasadmu di kuburan ini,
Namun, izinkan ku bawa pulang kasih sayangmu,
Izinkan ku bawa bersama segenggam semangatmu,
Izinkan aku pulang berbekalkan doamu,
Biarkan cintamu terus mengalir dalam tubuhku…
Ya Allah,
Ku titipkan jasad datuk untuk Dikau rahmati,
Ku pohon keampunan dan keredhaan dariMu,
Ku rayu ampunilah segala dosanya,
Biar nyawa, harta menjadi galang gantinya,
Janganlah kau siksa dia wahai Tuhan,
Aku merayu setulus jiwaku,
Rahmati dan berkatilah dirinya...
Nene laki, ku utuskan salam ingatan dalam doaku…. Al-Fatihah…D.z...
No comments:
Post a Comment